Sah Berdiri..! Dewan Jamu Indonesia
- 0 Comments
- 337 Views
“Hari ini, Selasa, 5 Juli 2022, pukul 11.45 WIB, mewakili tokoh-tokoh Jamu Nasional Indonesia yang menghadiri sarasehan Pembentukan Dewan Jamu Indonesia memutuskan mendirikan Dewan Jamu Indonesia pada hari ini. Kelengkapan organisasi akan diumumkan dalam waktu segera,” Dwi Ranny Pertiwi Zarman (Ketua Umum GP. Jamu) membacakan hasil sarasehan Pembentukan Dewan Jamu Indonesia.
“Sah…sah…sah…!,” demikian sejumlah peserta sarasehan saling bersahutan usai mendengarkan hasil keputusan sarasehan yang dihadiri para Tokoh Jamu Nasional dari berbagai institusi/Lembaga ini.
Sejatinya, keinginan membentuk Dewan Jamu Indonesia itu sudah cukup lama bergaung di komunitas Jamu Nasional. Namun, karena berbagai sebab, terus tertunda dan tertunda!
1.Dukungan Semua Stakeholder Jamu Nasional
Sarasehatan Pembentukan Dewan Jamu Indonesia, pada Selasa, 5 Juli 2022, dimulai sekitar pukul 8.30 WIB dengan mendengarkan keynote speaker, yaitu Putri K. Wardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI. melalui rekaman video.
Karena ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan, Putri K. Wardani mengirimkan video keynote speaker-nya, dan kemudian didengarkan bersama oleh para peserta sarasehan.
Selanjutnya Mayor Jenderal TNI (Purn.), dr. Daniel Tjen, Sp.N (Former Chairman ICMM) menyampaikan pandangannya. Beliau mengungkapkan pentingnya peran Jamu dalam bidang kesehatan.
Hal ini terkait dengan tindak lanjut perintah Presiden Jokowi tentang kebijakan Kemadirian di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Ditengah importasi bahan baku obat kimia yang lebih dari 90%, maka menurut pandangan Jenderal Daniel Tjen, bahan baku herbal adalah yang paling mungkin untuk kemandirian, karena ketersediaan bahan alam untuk bahan obat herbal yang berlimpah tumbuh subur di Indonesia.
“Keberpihakan pemerintah dan tidak ada ego sektoral untuk mewujudkan kemandirian obat sangat diperlukan,” tegas Jenderal Daniel Tjen.
“Dewan Jamu Indonesia harus kita dukung. Harusnya Dewan Jamu Indonesia sejak dulu ada!,” ujar Jaya Suprana dengan penuh semangat.
GP. Jamu telah melakukan upaya-upaya, sudah berjuang, agar Jamu ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kini hal itu, tinggal selangkah lagi.
“Ini warisan peradaban Indonesia…sungguh saya terharu atas usaha dari Pengurus GP. Jamu..,” Jaya Suprana menambahkan.
Irwan Hidayat menekankan agar Dewan Jamu Indonesia dapat membantu GP. Jamu, memberikan saran kepada Pemerintah untuk memetakan dan membuat penelitian. Dengan memperbanyak daftar tanaman obat yang sudah diriset toksisitasnya.
Maka hasil riset tersebut dapat digunakan oleh para pengusaha Jamu, Irwan Hidayat menyarankan.
dr. Hardhi Pranata, Sp.P menyebutkan Jamu dapat digunakan di dalam pelayanan kesehatan dengan double track. Jalur Fitofarmaka melalui Formularium Fitofarmaka, sedangkan Jalur Jamu dengan Jamu Saintifik.
“Tentu produk Saintifikasi Jamu perlu dikemas dalam sediaan farmasetik sehingga memungkinkan digunakan di pelayana kesehatan lebih luas,” Hardhi Pranata memberikan masukan.
2.Strategi Makro Pengembangan Jamu Indonesia
Semua peserta sarasehan diberikan waktu untuk menyampaikan pandangan, masukan agar eksistensi Dewan Jamu Indonesia dapat mengakselerasi kemajuan Jamu Indonesia.
Makro strategi harus segera ditetapkan untuk menjadi program kerja Dewan Jamu Indonesia, sehingga dapat menjadi road map dalam pengembangan Jamu di era new normal, ditengah persaingan sangat ketat di era digital.
Berikut ini, Daftar Tokoh Jamu Nasional yang hadir pada Sarasehan Pembentukan Dewan Jamu Indonesia- yang ikut mendirikan Dewan Jamu Indonesia:
- Putri K. Wardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.
- Mayor Jenderal TNI (Purn.), dr. Daniel Tjen, Sp.N (Former Chairman ICMM)
- Dwi Ranny Pertiwi Zarman,SE, MH (Ketua Umum GP.Jamu)
- dr.Hardhi Pranata, Sp.P (Pendiri PDHMI).
- • Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum (Diwakilkan: apt.Dra.Dewita Agus, M.Pharm.)
- Dr. Martha Tilaar (Diwakilkan)
- Irwan Hidayat
- Prof. Jaya Suprana
- Kusuma Ida Anjani
- Prof. Dr. Ir. Bernard T Wijaya, MM
- Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, M.Si, SpF(K).
- Dr. (C) Drs. Budiman Gunawan, Apt., MARS.
- Tomas Hartono, Dipl.Ing.
- Prof. Laode Rijai, M.Si.
- apt. Drs. Victor S.Ringoringo, SE.
- Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, Apt.
- Prof. Dr dr Nyoman Kertia SpPD-KR.
- Prof. Dr. Subagus Wahyuono, M.Sc., Apt
- Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, M.Si.
- Prof. Dr. H. Sidik, Apt.
- Dr.rer.nat., Apt. Chaidir Amin.
- Prof. Dr. Drs. Achmad Syahrani, MS.
- Prof.Dr.Gemini Alam, M.Si., Apt.
- Akhmad Saikhu, M.ScPH.
- Dr. Hadi Kuncoro, M.Farma., Apt.
- Prof.Dr.Sahidin, M.Si
- apt. Fajar Prasetya, Ph.D.
- Drs. Karyanto, M.M.